AdsenseCamp

Jumat, 30 September 2011

Dalam sebuah kenangan,



Seperti hidup baru kemarin dilahirkan
Lalu membukanya dengan banyak cerita
Dan kita selalu saja mengingat masa itu
Tak kala kecerian masa kecil selalu menjadi tawa

Dan beranjak menjadi besar, membawa banyak kenangan
Ada banyak cerita di dalamnya
Kita selalu ingin mengingatkan
Ataupun tidak, karena kenangan punya rasa sendiri-sendiri


Kenangan adalah masa-masa indah
Ketika kecerian mewarnainya,
Adapun sebaliknya kenangan menjadi prahara
Ketika sebuah kecerian menjadi cerita sedih.


Dan sebuah kenangan adalah cerita
Kita bisa menyimpannya dalam hati
Atau menceritakannya
Dalam sebuah kenangan

30 September 2011-09-30
Ayar Adsa

Jauh di lubuk hatiku


Kau adalah jelma yang nyata untuk sebuah cinta
Dan kedamaian yang agung
Sedang aku, aku adalah sang prahara
Aku hanya minta belas kasihan yang Kuasa,

Semoga tidak menambah banyak prahara lagi
Hanya berdoa dan doa, semoga usahaku membuat arti
Pada kehidupan orang-orang tercinta yang telah ku abaikan
Namun, apalah artinya aku, tanpa mu , dan KuasaMU

Aku adalah sang waktu yang terbuang jauh dari kebahagian
Dan semantara banyak terabaikan dari semuanya
Entah mengapa saat saat ini, waktu mengabaikan aku
Jauh dari lubuk hati yang terdalam
Aku ingin menjadi waktu yang bahagia bagi orang-orang yang aku cintai

29 September 2011
Ayar Adsa

Dari sebuah cerita


Dan sebuah cerita adalah tak kala waktu berlalu
Menulis tentangmu
Bercerita tentang semuanya
Sepanjang masa dia akan bercerita

Dia tak pernah salah,
Hanya penilaian orang lain yang membuat nya salah
Dia sedih, dia bahagia adalah kisah yang sudah terlahir
Sebelum kau lahir
Makna adalah sebuah jawaban yang panjang dalam sebuah cerita
Dari sebuah cerita kau akan tahu semuanya
Penilaian buruk ataupun baik adalah bagian di dalam sebuah cerita
Tinggal kita memahami dan mencari kebenaran suatu cerita

Dimana berasal, benar dan salah adalah bagian dari sebuah cerita
Satu saja yang menjadi  akhir suatu cerita
Dia akan berakhir tak kala semua cerita
Tak lagi menjadi cerita


29 September 2011

Kenanganlah saat bahagia



Dukaku mengalir deras, saat mata meneteskan airmata
Sepertinya aku terlahir penuh dosa
Lalu mataku kabur melihat karena tetesan airmata
Aku sadar sepenuhnya, ini saat kita harus merasakan kenistaan

Adapun hari akan terus, berganti dengan sejumlah rasa
Dimana saat kita merasa,
Dan akan banyak cerita yang tergambar didalamnya
Menyisakan banyak cerita

Dan ada saatnya kita bahagia
Kita lupa, ada saat kita kehilangan rasa itu
Dan tangisan menjadi sebab kedukaan yang dalam
Hanya diam yang mendekam dalam hati

28 sept 2011
Ayar Adsa

Kemudian hari



Entah apa yang terpikir pada saat mata saling menatap
Tapi mulut terkunci, lalu kita mempuyai cerita sendiri
Hanya hati yang selalu menanda, aka nada hari yang lain
Saat kita saling menyapa dan pintu maaf terbuka

Sudah lama sejak hari menanti dan pergi
Mataharipun menunjuk dengaan cahayanya selama puluhan tahun
Lalu bulan menerangi gelap malam, seperti sebuah hati yang berdiam dalam raga
Kenangan indah, dan menjadi satu dalam cerita

Dan sejak mata tertutup namum hati yang berkata
Suatu hari nanti, akan datang dengan pasti
Sebuah cerita, yang berkisah tentang hari dan hari
Dimana hati selalu berkata, akulah adalah sang jiwa yang hilang
Dan aku akan kembali untuk menanti

28 sept 2011
Ayar Adsa

Kau Adalah, setetes airmata

  
Kau adalah airmata yang tertanam dalam hati
Sebelum kau lahir airmata itu telah menjadi  prahara
Dan tanpa airmatapun kita merasa menjadi yang lain
Tanpa kesedihan

Dan kau adalah airmata yang mengalir deras
Menyatu dalam langkah dan keinginan sadar
Terasa saja menjadi lain ketika airmata menjadi kering
Kita merasa bangga akan kebesaran masing-masing

Air mata untuk orang ter cinta
Air mata kasih sayang
Air mata kebahagian
Ungkapan sadar penuh makna , dan keceriaan
Dan kau adalah setetes  air mata

24 september 2011
Ayar Adsa

Suatu hari nanti



Kau akan tahu siapa aku,
Sakitku, pahitku adalah hidup yang sulit
Dan menjadi keinginan yang kuat saat kau sadar
Akan banyak lagi prahara yang kau tahu
Dan seperti  bayangan rindu, yang membuatku takut
Dalam yang gelap pekat tanpa cahanya bulan
Lalu tanpa terasa kita terpaku pada satu kisah cinta
Dan menjadi jauh dari sebuah keinginan.

Hidupku tak sulit walaupun prahara dan prahara terus menghantam
Dari segala penjuru baik siang siang atau malam
Karena kau tahu
Akulah sang prahara itu,

ayaradsa
24 Sept 2011

Anakku



Kau telah menjadi bagian hidup kami
Sebagai orangtuamu
Sangat berarti dalam hidup kami
Menjadi besar, mengerti dan paham akan sebuah cerita
Ada banyak hal yang mungkin kau pahami


Begitu juga dengan peran seorang ibu
Dan seorang ayah
Menuntunmu dalam dekapan keaguangan hidup
Dan terus berjalan bersamaan waktu dan tempat yang tak bersahabat

Entah sampai juga semua akan menjadi  nyata
Dimana kau akan mengerti sebuah makna pergorbanan dan kemulian
Bagi seorang ibu dan bagi seorang ayah
Dan bisa mengikuti keduanya atau salah satunya

Dan bertanya dalam yang damai
Dan kelak kau akan temukan jawaban yang
Dan yang pasti yang sama adalah
Sekecil apa kau menerima
Dan sebesar apa kau akan melangkah
Dan maju melanjutkan hidup yang mulia

17 September 2011

Cinta yang terdalam



Kau adalah cinta yang tertanam dalam hati.
Begitu lembut menyentuh  dalam hati
Kini sudah menjadi kebahagian dan  harus tetap bersama
Kata cinta yang mendatangkan bahagia

Begitu juga liku jalan kehidupan yang tak mudah
Ada saja cobaan menjelma
Kalau saja siang dan malam selalu sama
Senandung lagu cinta yang tak sedih

Hidup begitu mudah tanpa itu, tapi cinta merangkulnya dalam hati
Menjadi  mimpi  yang nyata untuk kebahagian
Kehidupan mudah berjalan dengannya
Hingga menjadi keinginan  indah

Selamanya seakan bahagia
Sebisanya tidak berlalu
Semudahnya mengucap kata
Seindahnya  dan tetap selamanya

Sept 2011 

Ayar Adsa

Teringat pada sebuah tangisan



Jauh dan jauh,
Sakit yang tak sakit aku jalani,
Entah kapan akan mengakhiri,
Teringat pada sebuah suara tangisan

Hanya kilasan masa itu, kasih sayang yang jauh
Rindu yang sangat melebihi  rasa sebuah kebahagian
Mata yang terjarak pada batas
Hanya hati yang bergolak, sakit, bersalah dan sebuah kehampaan yang dalam
Menghitung mundur sebuah langkah, membesarkan rindu , dan rasa yang dalam
Memeluk kerinduan pada sebuah tangisan………


 11 Agustus 2009
Ayar Adsa

Melangkah pada tempatnya




Seperti jalan pada tempatnya kita melangkah,
mengikuti liku,

Langkah yang melangkah,
yang berawal, pada saat menuju
kemana arah yang akan di tempuh
lalu arah pun berbalik ketempat awal kita melangkah

entah sampai kapan akan tiba,
sepertu itu hidup yang kita jalani
semakin jauh, semakin dekat
semakin lama langkah menjauh

Ayar Adsa